Task 7 : Basis Data

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hallo soger, lama tak bertemu yaa. Kangen yaa sama ane? Hoho~ Sedikit cerita, pertemuan lusa kelas ane ngadain quiz lagi. Belom ada 2 minggu udah quiz lagi yak hft. Yaa setidaknya ane masih bisa ngerjainnya lah. Lusa itu, selain quiz kita juga dapet materi nih soger. Jadinya yaa ngeresume deh. Yaudah langsung aja ke topik utamanya yaa, cekidot~

  • Pengertian

Basis data atau database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi itu sendiri.

Model basis data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan, menghubungkan dan mengekang antar datayang digunakan untuk menjaga konsistensi.

DBMS atau Database Management System adalah software sistem yang membantu para pemakai untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data tanpa mengharuskan user tahu detail tentang cara data disimpan dalam jumlah besar dengan cara praktis dan efisien. Beberapa DBMS tidak semuanya berorientasi objek, melainkan menggunakan pendekatan objek-relasional dengan relasionalnya itu data dan pendekatan berorientasinya akses tersebut.

t15

  • Konsep Dasar Struktur Basis Data

– Elemen : Data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain.
– Rekaman/Record : Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.
– Berkas/File : Himpunan/kumpulan seluruh rekaman atau data yang berkaitan dengan suatu objek.

  • Manajemen Berkas

Perancangan sistem berdasarkan kebutuhan individual. Kebutuhan baru akan diterjemahkan kedalam program komputer, karena program memiliki data sendiri. Jadi data yang sama akan didapat pada berkas lain.

t14

 

  • Kelemahan Sistem Berbasis Berkas

– Duplikasi Data : Data yang sama terletak pada berkas yang sama.
– Pemisahan Data : Penyatuan data membutuhkan langkah yang panjang.
– Ketidakkonsistenan : Pada saat satu data pada berkas diubah, berkas lain tidak ikut berubah.
– Depedensi Data-Program : Perubahan dalam data membuat program ikut berubah.
– Ketidakkompatibelan Format : Format pada satu aplikasi, berbeda dengan aplikasi lain.

  • Fitur DBMS

– Independensi Data-program (tidak bergantung pada struktur data)
– Keamanan
– Integritas (keadaan datanya valid dan konsisten)
– Konkurensi (data dapat diakses banyak user)
– Pemulihan/Recovery (jika ada masalah, bisa kembali ke keadaan semula)
– Katalog Sistem (informasi data)
– Perangkat Produktivitas (manfaat dan kemudahan yang dirasakan user)

  • Keunggulan DBMS

– Mengendalikan/mengurangi duplikasi data
– Menjaga konsistensi dan integritas
– Memudahkan pendapatan informasi
– Meningkatkan keamanan data
– Menghemat biaya
– Menanggulangi konflik kebutuhan antar user
– Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi user
– Meningkatkan produktivitas pemrograman
– Meningkatkan pemeliharaan melalui indepensi data
– Meningkatkan layanan backup dan recovery

  • Kelemahan DBMS

– Kompleksitas yang tinggi yang artinya kegagalanmemahami DBMS akan memberikan dampak yang besar.
– Memerlukan memori yang besar agar dapat bekerja efisien.
– Harganya yang mahal.
– Memerlukan PK dengan spesifikasi tertentu.
– Biaya konversi sistem dari yang lama ke sistem yang baru.
– Kinerjanya terkadang down.
– Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi.

  • Spreadsheet dan Basis Data

Baris dan kolom pada spreadsheet dapat dibilang database sederhana. Tabel spreadsheet yang terdiri baris dan kolom dinamakan field, sifat tabel ini pun tidak berulang. Spreadsheet juga mengandung suatu nilai unik yang mengidentifikasikan masing-masing record.

t16

  • Komponen Basis Data

– Hardware
– Software
– Data
– Prosedur
– Pemakai / pemogram aplikasi / administrator

  • Arsitektur Basis Data

– Level Eksternal : Berhubungan langsung dengan user. User cukup mengenal struktur data yang sederhana supaya mudah mengaksesnya. User juga dapat melihat data dengan bentuk berbeda dengan aslinya.
-Level Konseptual : Menjabarkan data yang tersimpan yang tersimpan dan menghubungkan antar data, biasanya dipakai oleh administrator.
– Level Internal : Berhubungan secara langsung dengan basis data dan menjabarkan bagaimana data disimpan.

t17

  • Bahasa Basis Data

Data Definition Language
– Perintah yang biasa digunakan oleh administrator untuk mendefinisikan skema/subskema  basis data.
– Hasil kompilasi dari DDL disimpan di katalog sistem.
– Katalog sistem memadukan metadata (data yang menjelaskan objek di basis data).
– Isi metadata -> definisi rekaman, item data, objek lain yang berguna untuk user.

Data Manipulation Language
– Mengambil, menambahkan, mengubah dan menghapus data pada basis data.

  • Model Basis Data

Model Data Hierarkis
> Menggunakan konsep ‘parent/children’ yaitu setiap elemen hanya berhubungan dengan satu elemen yang berada diatasnya. Elemen tertinggi disebut akar. Model ini memiliki kelemahan, yaitu terbatas atau tidak dapat mempresentasikan hubungannya.

t18

Model Data Jaringan
> Ijin diberikan kepada record untuk menunjuk kembali ke record lain. Dalam memecahkan masalahnya, model ini menggunakan penelusuran mundur melalui data yang saling berhubungan. Kelemahan model ini adalah rentang kemungkinan koneksi yang begitu lebar.

t19

Model Data Relasional
> Menggunakan sekumpulan baris dan kolom (spreadsheet) dan membebaskan para perancang untuk menetapkan hubungan sebelum membangun basis data. Kelebihan dari model ini adalah tidak bergantung pada hubungan fisik dan mudah dimengerti.

t20

Model Data Berorientasi Objek
> Mengemas data dan fungsi untuk mengakses data/metode ke dalam bentuk objek.

t21

  • Membuat Basis Data

Berorientasi Proses
> Keunggulan : Dapat mengatasi masalah dengan baik.
> Kelemahan : Kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu masalah bisnis ke data dari masalah bisnis lainnya.
> Step : Definisikan masalah – Identifikasi keputusan yang diperlukan – Menjelaskan kebutuhan informasi – Menentukan proses yang diperlukan – Tentukan kebutuhan data – Data spesifikasi.

Pemodelan Perusahaan
> Mengatasi kelemahan berorientasi proses dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan, kemudian disimpan dalam basis data.
> Keunggulan : Mengambil keuntungan dari data perusahaan yang luas dan semua area diperhitungkan untuk sinergi sumber daya data antar area bisnis dapat ditingkatkan.
> Step : Membuat model data perusahaan – Perusahaan model data – Mengembangkan basis data – Basis data – Perusahaan.

  • Data Warehouse

Basis data yang menyimpan data masa lalu dan sekarang yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber eksternal dalam organisasi. Data ini ditujukan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen yang jumlahnya relatif sedikit dalam rangka pengambilan keputusan yang strategis tetapi tak terstruktur. Pengembangan dan penyimpanan data ini dilakukan dalam satu platform dan dengan perangkat khusus, seperti HP Intelegent Warehouse, Flow Mark dan Source Point.

Proses Data Warehouse
– Ekstraksi : Menggabungkan data dari berbagai sumber.
– Transformasi : Membersihkan data dan menempatkannya dalam suatu format standar.
– Loading : Melibatkan masukan data ke dalam tempat penyimpanan data warehouse.

Tahap Membangun Data Warehouse
– Membangun misi dan sasaran bisnis.
– Mengidentifikasi data dari basis data operasional dan sumber lain yang diperlukan.
– Menentukan data dalam perusahaan dengan melakukan standarisasi penamaan data dan maknanya.
– Merancang basis data.
– Membangun kebijakan dalam mengarsipkan data lama, sehingga ruang penyimpanan tidak menjadi terlalu besar dan agar pengambilan keputusan tidak begitu lama.
– Menarik data produksi dan meletakkannya ke basis data.

  • Data Mart

Bagian data warehouse yang mendukung kebutuhan pada tingkat departemen atau fungsi bisnis. Data ini memfokuskan pada kebutuhan user yang terkait dalam sebuah departemen/fungsi bisnis, biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci dan hanya mengandung sedikit informasi, namun lebih mudah dipahami dan dinavigasi.

  • Online Analytical Processing (OLAP)

Memungkinkan pengguna berkomunikas dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai format dan data bisa disimpan pada beberapa platform. Jenis pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi) yang menangani data saat ini. Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi yang pemrosesannya bersifat berulang guna mendukung keputusan operasional. Berorientasi pada transaksi dan melayani banyak pemakai operasional.

Pendekatan OLAP
> Data ROLAP (Relational Online Analytical Processing) pada umumnya memiliki bentuk terinci dan harus dilakukan untuk mendapatkan ringkasannya. Analisis ini terbatas yang hanya pada sejumlah dimensi.
> Data MOLAP (Multidimensional Online Analytical Processing) pada umumnya telah diproses terlebih dahulu untuk menghasilkan ringkasan. Datanya telah diformat ke dalam berbagai dimensi, sehingga dapat tersedia dengan cepat daripada harus memaksa user untuk melakukan analisis yang memakan banyak waktu.

Informasi OLAP Diberikan dalam Bentuk
> Drill-down : Proses melakukan navigasi ke bawah melalui tingkatan rincian.
> Roll-up/konsolidasi : Tampilan terinci yang kemudian meringkas rincian tersebut menjadi tingkat ringkasan yang lebih tinggi (pengelompokan data).
> Drill-across : Pergerakan dari satu hirarki data ke hirarki lainnya (perspektif).
> Drill-through : Berangkat dari tingkat ringkasan ke tingkat ringkasan data yang terinci.

  • Data Mining

Proses menemukan hubungan dalam data yang tak diketahui user guna membantu user dengan menemukan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami, sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan. Dapat menggunakan berbagai teknologi, seperti statistik, Neural Network, Fuzzy Logic, Genetic Algorithm dan visualisasi data.

Cara Melakukan
> Verifikasi Hipotesis : Menentukan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung. Kelemahannya adalah proses pengambilan akan sepenuhnya dipandu user dan informasi yang terpilih tidak akan lebih baik dari pemahaman user akan data.
> Penemuan Pengetahuan : Sistem data warehouse menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok dengan karakteristik yang sama.

Panjang yaa? Ane juga cape ngetik ginian dari tadi, tapi demi tugas mah apa pun terjang terus! Mungkin cukup sekian lah resume dari pertemuan lusa. Jika ada kesalahan dalam pembuatan materi ini, mohon dimaafkan yaa. Yang ngebuat juga masih amatiran hehee. Semoga blogger ini bermanfaat bagi ane dan orang banyak. Terma kasih 🙂

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Source :
> Materi PowerPoint Dosen Penggantar Sistem Informasi
> https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
> http://malik-aslam.blogspot.co.id/2012/02/konsep-basis-data-dan-dbms.html

Ferryansa

Just a normal human.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *