Task 2 : Analisis & Berfikir Sistem

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hallo sobat blogger, udah seminggu yaa kita ga ketemu? Yaa kali ini ane akan post tugas yang kemarin diberikan oleh asisten dosen kemarin nih. Kenapa asisten dosen? Karena katanya, bapak Adam sedang ada urusan penting yang bentrok dengan waktu pelajaran kita. Jadinya digantiin deh sama kakak asisten nya. Langsung aja deh yaa ke inti tugasnya, cekidot~

Analisis dan Berfikir Sistem

  • Pengertian

Analis merupakan kemampuan untuk meng-evaluasi fakta dan kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan. Sedangkan berfikir sistem merupakan suatu perspektif atau sudut pandang dalam memandang. Jadi analis dan berfikir sistem merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi.

Pertama-tama kita akan membahas sistem terlebih dahulu secara mendalam. Sistem adalah sekumpulan komponen / objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input dan memprosesnya menjadi output.

  • Tujuan Sistem

Tujuan sistem bergantung pada kegiatan yang ditangani, dan tujuan lain sistem informasi untuk keunggulan dalam kompetitif (mampu bersaing dan memenangi persaingan pasar) yakni :
–   Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
–   Mendukung pengambilan keputusan manajemen
–   Mendukung kegiatan operasi perusahaan

  • Karakteristik Sistem

t3

  • Komponen Dasar Sistem

–   Input : Meliputi elemen yang didapat, yang nantinya akan dimasukan ke
sistem untuk diproses.
–   Proses : Meliputi transformasi yang mengubah input menjadi output.
–   Output : Meliputi transfer elemen yang dihasilkan oleh proses ke hasil
akhir.

  • Komponen Tambahan Sistem

–   Feedback : Data yang menyatakan performa dari sistem.
–   Control : Monitoring dan evaluasi dari feedback untuk menentukan sistem
dapat menghasilkan outpun yang tepat.

  • Batas Sistem

Pemisah antara sistem internal dengan daerah di luar sistem. Guna menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Jika ada modifikasi batas sistem, maka akan terjadi perubahan perilaku di dalam sistem itu sendiri.

  • Environment (Lingkungan)

Segala sesuatu yang ada di luar sistem. Lingkungan ini dapa bersifat merugikan atau menguntungkan sistem internal itu sendiri, diantaranya :
–   Rugi : Ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan
operasi sistem.
–   Untung : Dijaga, karena dapat memacu terhadap kelangsungan hidup
sistem.

  • Interface Sistem

Setiap subsistem (satuan unit sistem) memiliki batas sistem tersendiri, tetapi saling berinteraks untuk mencapai tujuan yang sama dan juga melaksanakan suatu proses. Penghubung antar subsistem biasanya disebut interface (antarmuka).

Jika suatu sistem (beserta subsistem nya) menjadi bagian dari sistem lain, maka sistem tersebut akan menjadi besar dan dikenal dengan sebutan supersistem.

  • Klarifikasi Sistem

–   Abstrak : Sistem yang hanya memiliki gagasan atak konsepnya saja (data).
–   Fisik : Sistem yang secara fisik dapat dilihat dan dirasakan (SDM).
–   Deterministik : Sistem yang beroperasi dengan cara yang diramalkan
secara tepat.
–   Probabilistik : Sistem yang beroperasi dengan cara sesuai dengan data
atau fakta.
–   Tertutup : Sistem yang tidak bertukar materi, informasi atau energi
dengan lingkungannya.
–   Terbuka : Sistem yang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya dan
dipengaruhi olehnya.
–   Alamiah : Terjadi tanpa campur tangan manusia.
–   Buatan : Sistem sebagai hasil kerja manusia.
–   Sederhana : Sistem yang tingkat kerumitannya rendah dan biasanya
memiliki sedikit tingkatan dan subsistem.
–   Kompleks : Sistem yang tingkat kerumitannya ltinggi dan memiliki banyak
tingkatan dan subsistem.

  • Berpikir Sistematis

Secara kamus besar, sistematis artinya susunan atau aturaan. Jadi berpikir sistematis adalah beripikir dengan pola yang terstruktur dan berurutan tanpa melebih dulukan yang lainnya. Bisa dikatakan berpikir sistematis terdapat dalam caa berpikir sistem. Maka dari itu, jika kita mempelajari pola berpikir ini, kita dapat dengan mudah memahami atau mengoprasikan sistem.

  • Pentingnya Pandangan Sistem

–   Mencegah manager tersesat dalam kerumitan struktur organisasi.
–   Menyadari perlunya tujuan tujuan yang terstruktur dan baik.
–   Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian organisasi.
–   Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
–   Penilaian dengan umpan balik hanya dapat diberikan oleh sistem
lingkaran tertutup.

Yaa mungkin cukup sekian yang saya dapat simpulkan dari pertemuan lalu. Semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk pembaca ataupun saya sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  • Daftar Pustaka

–   Materi dari dosen Pengantar Sistem Informasi

Ferryansa

Just a normal human.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *